Grammar Suroboyoan
On Saturday, August 28, 2010
0
komentar
Gathot Kaca Group yang di punggawai oleh Si Ikin ( Cak Ikin ) akan segera merilis grammar Suroboyo Part 4. yang sebelumnya telah menerbitkan grammar Suroboyo 1 , 2 , 3 , dan 3,5 yang di perankan oleh peran utama yaitu icon dari Kota Bonek Surabaya Suro Sujanjok dan Boyo Digdoyo
Grammar ini merupakan percakapan antara sura sujanjok dan Boyo digdoyo dengan bahasa khas Suraboyoan Yaitu banyaknya kata " Janjok" di dalam Grammar ini.
Kata-kata ini bila digunakan dalam situasi penuh keakraban, akan menjadi pengganti kata panggil atau kata ganti orang. Misalnya, “Yoopo kabarmu, cuk”, “Jancok sik urip ae koen, cuk?”. Serta orang yang diajak bicara tersebut seharusnya tidak marah, karena percakapan tersebut diselingi dengan canda tawa penuh keakraban dan berjabat tangan dong… Hehehehe….
Kata jancok juga bisa menjadi kata penegasan keheranan atau komentar terhadap
satu hal. Misalnya “Jancok! Ayune arek wedok iku, cuk!”, “Jancuk ayune, rek!”, “Jancuk eleke, rek”, dll. Kalimat tersebut cocok dipakai bila melihat sesosok wanita cantik yang tiba-tiba melintas dihadapan. Hehe…Akhiran ‘cok’ atau ‘cuk’ bisa menjadi kata seru dan kata sambung bila penuturnya kerap menggunakan kata jancok dalam kehidupan sehari-hari. “Wis mangan tah cuk. Iyo cuk, aku kaet wingi lak durung mangan yo cuk. Luwe cuk.”. Atau “Jancuk, maine Arsenal mambengi uelek cuk. Pemaine kartu merah siji cuk.”
Download Grammar Suroboyoan Video Full Kick Here